Ketika hari raya idul adha tiba, orang-orang pun bergembira.
Akan ada qurban lah, akan dapat daging lah, bisa silaturahmi lah. Kegembiraan tersebut
tidak hanya dirasakan oleh ummat islam saja, namun juga dirasakan oleh
orang-orang kafir, terutama mereka yang tiggal di negara-negara pengexpor
ternak, adalah waktu yang sangat tepat bagi mereka untuk menjual ternak
gembalaan ke negara-negara Islam.
Sebenarnya orang-orang
kafir, terutama yahudi dan nasrani sangat mengetahui akan kebenaran yang
dibawa Islam. Tanda-tanda nubuwah, dan apa yang termaktub dalam al-Kitab mereka sudah sangat cukup untuk untuk bisa mebuat mereka yakin. Akan tetapi, karena mereka sombong dan melampaui batas, mereka menolak kebenaran yang dibawa oleh Islam.
dibawa Islam. Tanda-tanda nubuwah, dan apa yang termaktub dalam al-Kitab mereka sudah sangat cukup untuk untuk bisa mebuat mereka yakin. Akan tetapi, karena mereka sombong dan melampaui batas, mereka menolak kebenaran yang dibawa oleh Islam.
Benarlah firman
Allah SWT. “orang-orang yang diberi al-Kitab kepada mereka mengetahui nya (Muhammad
sebagai seorang rasullah) sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka”.
Ketika hari
raya idul adha tiba, ketika kaum muslimin bergembira, salah satu agama muncul
menyeruakkan kemarahannya kepada ummat Islam. Ya... hindu... bagaimana tidak,
hewan yang diyakini oleh mereka sebagai kendaraan tuhan mereka, ramai-ramai
disembelih oleh ummat Islam sedunia.
Alhamdulillah
tuhan kita bukanlah makhluk seperti tuhan mereka, kita katakan, “bagimu
agamamu, dan bagiku agamaku”
Maka bersyukurlah
kepada Allah SWT. Dan bertahmid lah,
Kita dilahirkan dari seorang ibu dan bapak
yang beragama Islam.
Kita dilahirkan didalam sebuah ajaran yang membawa
kebenaran.
Kita tidak dilahirkan dari orang tua penyembah salib.
Kita tidak dilahirkan dari orang tua penyembah sapi.
Sebagaimana kita juga tidak dilahirkan dari orang tua yang
atheis
Syukur, syukur, dan syukur,
kemudian istiqomah lah
Kelak kita akan bertemu di syurga-Nya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih