Tradisi akademik atau 'pembantaian' masa lalu

ceritanya sore ini ane ketemu dewan penguji untuk mendapatkan tanda tangan lembar pengesahan. setelah kurang lebih satu jam menunggu akhirnya kesempatan bertemu itu tiba. dengan percaya dirinya ku sodorkan tesisku yang sudah ane revisi. perkiraan ane pasti lembar pengesahan yang telah tersedia tanpa buka tesis langsung di tanda tangani. 
huft...
oleh Dr. Anwar Rahim malah dibuka lagi. 
baru beberapa lembar yang dibuka beliau langsung meminta polpen yang ane bawa. 

sret... sret... 


lagi-lagi ada yang harus di perbaiki. kata yang terselip di ujung lembar pun jadi sasaran, betul-betul harus perfect.

mkasih banyak Ust.

kelak akan ada 'pembalasan Historis' (pikirku)