Standar menegakkan peradaban menurut Hidayatullah
1. Standar nilai
Menegakkan peradaban Islam harus berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah. Dan kapan seseorang mengusung peradaban tanpa
berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah maka bathil.Inilah yang membedakan Hidayatullah dengan Harokah lain. Karena kalau Harokah lain ditanya apakah anda ingin membangun peradaban dengan tegas pasti dia menjawab iya, tetapi alau ditanya apakah anda membangun perdaban dengan berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah, pasti langsung terdiam karena tidak yakin. Dan seperti inilah memerlukan muhasabah yang sangat serius. Sedangkan Hidayatullah dengan haqul yakin membangun peradaban dengan berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah.
berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah maka bathil.Inilah yang membedakan Hidayatullah dengan Harokah lain. Karena kalau Harokah lain ditanya apakah anda ingin membangun peradaban dengan tegas pasti dia menjawab iya, tetapi alau ditanya apakah anda membangun perdaban dengan berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah, pasti langsung terdiam karena tidak yakin. Dan seperti inilah memerlukan muhasabah yang sangat serius. Sedangkan Hidayatullah dengan haqul yakin membangun peradaban dengan berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah.
2. Basis Terotorial
Dengan semangat hijrah. Peradaban akan tegak manakalah seseorang mempunyai kesadaran untuk hijrah dari thogut ke Islam dari kesombongan ke tawaddu’. Dan ciri-ciri orang-orang hijrah adalah yang beriman.
Seandainya aku mempunyai banyak uang, aku akan beli balikpapan ini, guna menegakkan Islam (kebenaran) dan adapaun yang tidak mau ikut maka suruhlah dia pergi dari balikpapan ini.
3. Basis Sosial (massa)
Persyaratan menegakkan peradaban harus mempunyai basis sosial atau hidup dengan berjama’ah, dan hidayatullah adalah jamatun min jamaah muslim. Hal inilah yang membedakan antara Hidayatullah dengan harakah lain.
4. Konteks Manhaj
Menegakkan peradaban harus mengikuti tahapan-tahapan Nabawi atau mengetahui sejarah Nabi dan para sahabatnya dalam rangka sebagai rujukan untuk melendingkan peradaban yang telah di usung Hidayatullah.
Di penghujung ceramah beliau mengatakn bahwa untuk melendingkan apa yang telah di usung Hidayatullah ini harus beristiqhomah untuk menjalankan empat hal yang diatas.
Ustadz Abu A’la
Beliau awali ceramahnya dengan mengutif perkataan USTADZ ABDUL SAID “suatu saat hidayatulah akan masuk ke isatana presiden dengan kalungan bunga”
Perkataa yang cukup sederhana kemudian membuat Abu A’la bersemangat untuk berjuang di Hidayatullah dan beliau selalu berupaya untuk merekrut kader sebanyak-banyaknya, guna untuk menopang kebutuhan SDM di hidayatullah. Kapan hidayatullah sudah mempunyai
Banyak kader kemudian di tugaskan keseluruh penjuruh Nusantara. Kemudian beliau istilahkan dengan tiang-tiang listrik berdiri dimana-mana yang menjadi penerang bagi masyarakat sekitarnya. Maka dengan demikian hidayatullah akan masuk di istana presiden dengan kalungan bunga.
Ustadz Amin Mahmud
dalam ceramah beliau di awali dengan hijrahnya beliau dari pegawai thogut ke hidayatullah untuk berjuang, walaupun dari keluarga beliau tidak setuju sebab gaji beliau di pegawai thogut 60 ribu dibanding setelah bergabung di hidayatullah Cuma 13 ribu rupiah.
Berada di garis perjuangan hidayatullah harus siap 100 persen untuk berjuang menegakkan Islam, dan jangan mudah tertipu dengan godaan dunia sehingga hal yang menjadi program utama adalah kekayaan, jabatandan pangkat semua ini kita tidak akan bawah manakalah di panggil untuk menghadap oleh sang maha pencipta (Allah). Akan tetapi manakalah kita mengurus agama Allah ini, yakinlah Allah akan mengurus kita, Allah tidak akan melantarkan kita yang Ingin mengurus Agamanya. Cacing aja Allah Urus apalagi manusia yang ingin mengurus Agamanya.
Ustadz Akib Junaid
Rapat pleno yang dilaksanakan sekarang dalam rangka untuk mengevaluasi kinerja selama setahun.
Ada tiga yang harus kita ketahui
a. Maju
b. Stagnan
c. Mundur
Tambahan istilah dari muhammadiyah.
Melenceng….
Hal ini harus diketahui dalam rangka untuk menjadikan acuan untuk kinerja setahun akan datang.
Tahun baru hijriyah ditandai dengan hijrahnya Nabi…….
Hikmah yang bisah diambil adalah..
1. Terpilihnya abu bakar untuk menemani beliau hijrah, (salah memilih teman untuk melakukan sesuatu maka bias berakibat fatal, salah menempatkan seseorang pada tempatnya bisa menjadi mala petaka.) ini menimbulkan pertanyaan kenapa abu bakar yang terpilih sedangkan pada saat itu ada Umar, Usman dan sahabat yang lainya. Dan inilaah sifat jitu yang dimiliki Nabi untuk menemani beliau hijrah….
Hijrahnya Nabi berbeda dengan Umar bin Khattab, Nabi hijrah dengan sembunyi-sembunyi bahkan melewati beberapa rintangan kemudian Nabi bisa Hijrah berbeda dengan Umar bin Khattab yang memproklamirkan dirinya kepada masyrakat luas kemudian beliau berteriak “ barang siapa Ingin mati dan istrinya menjidi jandah) maka halangilah aku… aku mau hijrah……..tetapi tidak satupun yang berani menghalangi beliau……kemudian ustadz akib mencontohkan, seandainya pada waktu itu sudah ada baliho, mungkin setiap persimpangan terdapat gambar beliau (Umar bin Khattab)…………
2. Terpilihnya kendaraan Abu bakar untuk Nabi pakai hijrah, kemudian Nabi ingin memberikan Imbalan (membayar) akan tetapi Abu bakar menolak, ini gratis yaa Rasulullah, tetapi Nabi menolaknya, kemudian Nabi membayarnya……
Ustadz hamim thohari
Ceramah beliau diawali dengan kegembiraan karena bisa bersilaturahim kembali ke gunung tembak setelah melaksanakan ibadah haji di makkah al-mukarromah. Pada saat tawaf wada’ beliau membayangkan dua sosok pemimpin hidayatullah di dekatnya, kemudian beliau berdoa, Yaa Allah berikanllah petunjuk kepada pemimpin kami ini yaa Allah sebab tanpa dua sosok pimpinan ini kami tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah beliau berdoa maka berdatanglah para kader-kader Hidayatullah mendekatinya.
Hidayatullah harus mandiri dalam sisi perekonomian jangan kita selalu mengaharap pemberian orang lain. Kemudia beliau memberikan apresiasi setelah ustadz Zain memberikan Informasi kepada peserta rapat, bahwa untuk hal konsumsi tidak lagi membeli makanan dari luar akan tetapi produksi swadaya (halaqoh). baik itu disediakan langsung di WKP maupun dipanggil langsung kerumah. Maka beliau mengatakan inilah kedepan harus dimiliki Hidayatullah hidup mandiri.
USTADZ HASAN ROFIDIH
Kita harus selalu berbenah dalam rangkan untuk menatap hari-hari yang akan datang. Hidayatullah adalah lembaga yang mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Salah satu kelebihan yanh dimiliki hidayaullah adalah sistem jama’ah dan imamah. Dan ini aset yang sangat mahal yang tidak dimiliki oleh lembaga lain…….
Ustadz sholeh Hasyim
Merevitilasasi semangat Hijrah…….
Keberdaan kita di Hidayatullah ini sungguh sangatlah tepat sebab kita mempunyai campus-campus yang terletak dimana-mana dalam rangka untuk menegakkan Agama Allah. Di modali dengan sistem berjama’ah dan ini sungguh sangat besar nilainya. Sebab kenapa umat islam ini semakin terpuruk karena tidak mau bersatu, dan tidak hidup berjama’ah sehinggah mudah di pengaruhi.
Pada saat peperangan hunain yang mana jumlah kaum muslim jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasukan musuh. Akan tetapi kaum muslimin kalah karena mereka terlalu bangga dengan jumlah yang begitu banyak tetapi tidak ada kekompakan di dalamnya (jama’ah).
Ustadz Abdul Azis Kahar Muzakkar
Ada tiga hal yang membuat hidup saya ini merasa ni’mat berhidayatullah
1. Manhaj (sistematika Nuzulnya wahyu)
2. Kepemimpinan
3. Ukhuwah Islamiyah
Istilah sistematika nuzulnya wahyu dan wahyu sistem dalam segi makna sama, yang membedakan hanya segi istilah tetapi setidaknya wahyu sistem ini jangan di tinggalkan sebab inilah yang dipakai para pendahulu Hidayatulah. Tetapi setelah di musyawarahkan istilah wahyu sistem ini tidak dipakai lagi. karena dinilai cukup berbahaya kalau di bahasakan secara teori.
Kemudian saya katakan perbedaan hidup berislam dengan SNW dan berislam tidak dengan SNW adalah sebagai tolak Ukur keislamam kita dalam rangka mendekatkan diri kepada sang maha pencipta.
Kemudian beliau menyebutkan salah satu sistematika Nuzulnya wahyu yaitu surat al-Alaq. Dengan tolak ukur yang relatif mudah ini akan tetapi bagaiman rasa kesombongan yang ada dalam diri kita ini dihilangkan.
Manakalah seseorang sudah jarang mengaji tingkat kesombongannya tinggi dan tidak pernah sholat lail, ini sebuah masalah dan harus cepat-cepat berintraksi dengan surat al-Muzammil. Sehingga Ustadz abdul Mannan mengatakan kapan seseorang tertinggal sholat lail maka cacat secara spritual.
Suatau hal yang membuat beliau gelisah adalah terkait dengan pilgub dimakassar. Karena media selalu menyebut nama beliau dan membesar-basarkannya, kanya. Disaat media ditanya, kenapa terjadi hal demikian, kemudian dia menjawab, tidak ada yang bisa kita tulis untuk di muat dikoran kecuali ustatdz. Karena ustadzlah salah satu kandidat terkuat yang bisa menyaingi gubernur sekarang. Dan hasil survei juga demikian dan bahkan masyarakat berharap ustadz maju dalam pemilihan ini.
Terkait dengan ini (abdul Azis Qm) menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan umum hidayatullah, karena inilah gunanya imamah dan jama’ah. Dan Imamah jama’ah inilah yang membuat hidup saya di hidayatullah menjadi nikmat. Dan ini yang tidak dimiliki oleh lembaga atau harakah lain.
Ukhuwah Islamiyah di Hidayatullah sungguh sangat Indah, karena dibangun atas dasar kebersamaan. Dan tidak ada sama sekali untuk merebutkan materi, pangkat dan jabatan dalam Hidup berjama’ah di Hidayaullah. Harus kita akui bahwa hidup dengan sistem Imamah jama’ah sungguh sangat indah dan nikmat.
Tanggung jawab kita sekarang adalah bagaimana kita menyelesaikan program-program atau konsep-konsep hidayatullah dalam rangka mentrasformasikan kepada kader mudah yang masih kuat yang semangat untuk berjuang meneruskan estafeta perjuang Hidayatullah.
Ustadz Hanifullah
Ceramah beliau di awali dengan menyebutkan nikmat yang Allah berikan kepada hambanya terkhusus kita yang berada dalam jama’ah hidayatullah, dan nikmat yang paling besar Allah berikan kepada kita adalah nikmat kesehatan, nikmat kesehatan ini tidak bersifat hakiki manakala kehidupan kita di dunia ini tidak mengantarkan kita selamat dunia maupun akhirat.
Dan yang harus kita siapkan untuk menerima nikmat Allah adalah mental, kerena kapan mental kita tidak miliki ini sangat berbahaya. Terkadang kita diberi rezeki sedikit tapi kedekatan kita kepada Allah sangat tinggi akan tetapi manakalah kita diberi rezeki banyak malah prosentase kedekatan kita kepada Allah semakin jauh. Disinilah pentingnya mental.
Dengan nikmat kesehatan yang allah berikan kepada seluruh hambaya dimuka bumi ini terkhusus lagi kepada kita yang berada digaris perjuangan hidayatullah. Harus…..
a. Harus memberikan yang terbaik buat perjuangan.
b. Perlunya spirit perjuangan di kobarkan lagi di Hidayatullah.
c. Akhir dari kehidupan kita meghadap sang maha pencipta. Akan tetapi kebanyakan manusia sekarang lupa dengan akhiratnya.
d. Kita akan berada di depan bayang-bayangan kita disaat kita berjuang menegakkan agama Allah.
e. Kita harus meyakini bahwa Allah adalah maha pemberi rezeki, Allah akan melapangkan hidup kita disaat kita memperjuangkan Agamanya.
f. Kita akan semakin tenggelam disaat kita berjuang tidak ikhlas serta suka menyalahkan sana-sini.
g. Berbuat baiklah kamu kepada orang lain sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, dan jangalah engkau berharap balasan dari orang lain, karena kamu akan kecewa, dan berharaplah kamu kepada penciptamu (Allah).
Mudah-mudahan hidup kita ini diakhir dengan khusnul khotimah. Jangan sampai Istidroj, pertama ditinggikan setinggi-tingginya kemudian di hempaskan……….
Ustadz Nursyamsa Hadis
Beliau awali ceramahnya dengan candaan atau guyonan, karena beliau didaulat menggantikan ketua umum DPP. Kemudian beliau mengatakan, mungkin ini sebuah isyarat bahwa suatu saat nanti saya akan menjadi ketua DPP.
Hidayatullah harus segera mengembangkan sektor ekonomi, terkait akan terbentuknya kaltara dan papua selatan.. KTT salah satu daerah otonom kaltim yang jumlah penduduknya 20rb dengan APBD 1 T dan dana untuk tingkat desa 2 M. dan pendidikanya sangat diperhatikan oleh pemerintah mulai dari tingkat SD hingga MAHASISWA di berikan beasiswa. Akan tetapi untuk mahasiswa yang diberi beasiswa harus tamatan KTT. Dan disinilah peran Hidayatullah bagaimana mengoptimalkan peluang yang ada di KTT tersebut
Seringnya terjadi musibah menempah negeri kita ini karena ulah manusia sendiri, dan baru-baru ini jembatan tenggarong runtuh lebur dan semua ini ulah manusia dan pasti ada hikmahnya. Seringnya terjadi musibah ini dalam rangka mengatur keseimbangan-keseimbangan baru. Akan tetapi banyak di antara manusia ketika ditimpa musibah dia nikmati aja dan ada juga kelabakan, yang menikmatinya dalam rangka menuju proses keseimbangan baru.
Ada sebuah perkataan seorang ahli. Gempah sangat di butuhkan oleh bumi, dalam rangka menyadarkan manusia unutuk berebuat lebih baik dan mengatur keseimbangan-keseimbangan baru………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih